Beberapa Contoh Penggunaan Grammar yang Salah
Penggunaan grammar yang salah masih sering terjadi dan merupakan hal yang wajar. Namun, dengan seiring perkembangan belajar, harus mampu menggunakan struktur Bahasa Inggris yang benar. Ini menjadi penting karena dengan terlatih menggunakannya secara benar akan memudahkan dalam berbagai tes atau kegiatan conversation dengan native speaker. Cobalah belajar dari kesalahan grammar berikut ini.
Membuat Kalimat dengan Kata-Kata yang Terlalu Banyak
Bagi pelajar Bahasa Inggris, membuat kalimat menjadi kemampuan dasar yang penting. Idealnya, satu kalimat terdiri dari 20 – 25 kata. Kesalahan memakai kata-kata terlalu banyak akan menjadikan penyampaian pesan yang terkesan berbelit-belit. Misalkan, “I thought that I want to tell you something, but I hope you will be okay if you get this information and please do not tell to anyone”. Kalimat ini memiliki maksud ‘telling something’, namun karena terlalu banyak kata-kata sehingga sulit menemukan intinya.
Pemakaian Kata Ganti yang Tidak Tepat
Pada kesalahan umum penggunaan grammar berikutnya adalah tentang kata ganti atau pronomina. Namun, dalam penulisan atau percakapan masih sering terjadi kesalahan. Ini mempunyai contoh seperti, “I have three little girls. She is so kind “. Kata “girls” mengandung arti jamak (lebih dari 1). Maka, penggunaan kata gantinya tidak kembali ke pronoun “She”, melainkan “They”. Kesalahan ini juga bisa berdampak pada keseluruhan grammar dalam kalimat, seperti “to be” atau “verb” sehingga jadi “are“.
Pemakaian Kata ‘Its’ dan ‘It’s’
Dalam penggunaan grammar yang salah dan sering terjadi adalah kesulitan membedakan pemakaian ‘its’ dan ‘it’s’. Jika tidak mempunyai tanda petik itu artinya adalah kata ganti atau pronoun. Sedangkan dengan tanda petik memiliki arti ‘it is’ atau ‘it has’. Contoh kalimat yang salah seperti, “I have something to say. Its so important” harusnya “I have something to say. It’s (it is) important”.
Itulah sejumlah penggunaan grammar yang salah. Belajar dari kesalahan akan membuat kemampuan Bahasa Inggris semakin meningkat. Untuk mendapatkan suasana belajar yang menyenangkan dan intensif, gunakan layanan dari EF, English First. Dapatkan tes dan konsultasi secara gratis. Pelajar juga dapat menghadiri kelas online atau offline. Segera daftar dan dapatkan pengalaman belajar dengan metode serta teknologi canggih.