Panduan Pemula Untuk Latihan Siklus Recumbent
Apakah Anda berencana untuk membeli sepeda olahraga stasioner? Maka Anda harus mendapatkan versi terlentang dari siklus. Bisa dibilang, ini adalah salah satu peralatan pelatihan terbaik yang dapat Anda gunakan. Sepeda menempatkan tubuh Anda di bawah tekanan yang lebih rendah daripada varian tradisional. Posisi duduknya juga jauh lebih baik dari pada sepeda konvensional. Anda dapat menggerakkan pedal dalam postur tegak yang santai alih-alih membungkuk di atas setang. Ini membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan punggung, serta persendian seperti lutut dan pergelangan kaki. Namun, jika Anda menggunakan peralatan untuk pertama kalinya, Anda harus memiliki rencana yang tepat. Berikut adalah panduan sederhana namun efektif bagi pemula untuk memanfaatkan sesi pelatihan mereka dengan siklus.
Pertahankan Kecepatan Konstan Sepanjang Sesi
Pelatihan pada mesin telentang dapat membuat sistem kardiovaskular Anda lebih efisien. Tetapi Anda harus berhati-hati untuk tidak berlebihan dalam pelatihan. Pastikan Anda mempertahankan kecepatan mengayuh yang sama selama sesi. Tetapkan target waktu 5 menit dan gerakkan pedal dengan kecepatan yang sama. Jangan mempercepat pada titik mana pun untuk melihat seberapa banyak Anda dapat bertahan. Pelan-pelan jika Anda merasa lelah.
Jangan Berolahraga Pada Tingkat Intensitas Tinggi Di Awal
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan pemula adalah memulai pelatihan pada tingkat intensitas yang lebih tinggi. Tubuh Anda membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan rejimen olahraga. Jangan pernah memulai dengan mengonfigurasi pengaturan sepeda ke tingkat yang sangat sulit. Sama seperti kecepatan, Anda harus mempertahankan tingkat intensitas yang sama sepanjang sesi. Pilih pengaturan yang mudah untuk latihan Anda. Selama hari-hari awal, jangan menggunakan program yang telah ditentukan sebelumnya yang meningkatkan intensitas setelah waktu tertentu.
Hindari Mengerahkan Diri Anda Selama Hari-hari Awal
Semakin keras Anda berlatih, Anda akan semakin bugar. Tapi itu tidak berarti Anda mulai berolahraga keras sejak hari pertama. Penting bagi pemula untuk menentukan jumlah usaha yang harus dilakukan dalam satu sesi. Anda harus berhati-hati untuk tidak memaksakan diri saat menggunakan siklus telentang. Jika Anda mulai terengah-engah atau merasa bahwa detak jantung Anda meningkat terlalu banyak, maka Anda melakukan terlalu banyak usaha.
Tingkatkan Durasi Sesi Pelatihan Anda Secara Bertahap
Durasi sesi bersepeda Anda adalah faktor penting lain yang harus dipertimbangkan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan program kebugaran. Otot-otot di kaki Anda harus beradaptasi dengan mengayuh. Mulailah dengan sesi berdurasi pendek dan secara bertahap tingkatkan waktunya. Cobalah untuk menambah waktu sepuluh menit setiap minggu.
Membungkus
Sesi latihan sepeda telentang Anda tidak akan lengkap tanpa rutinitas pemulihan yang tepat. Setelah Anda mencapai target waktu untuk satu sesi, kurangi kecepatan dan lanjutkan mengayuh selama 4 hingga 5 menit. Jika Anda sudah lama tidak melakukan latihan fisik, maka tubuh Anda akan terasa pegal selama beberapa hari. Tetapi setelah 4-5 sesi, semuanya akan normal karena Anda terbiasa dengan rezim pelatihan baru. Ikuti ide-ide yang dibahas di sini untuk melatih siklus latihan Anda secara efisien.