Infografis adalah media visual, ketahui manfaat dan jenisnya

Infografis adalah media visual : Infografis berasal dari bahasa Inggris “infographic” yang merupakan singkatan dari information graphics, adalah cara penyampaian media informasi yang disajikan dalam bentuk teks, yang dipadukan dengan elemen visual seperti gambar, ilustrasi, grafik, dan tipografi menarik dan mudah dijangkau. Infografis tidak hanya disebarkan secara berani, melainkan bisa disebarkan langsung dalam versi cetak jika memang diperlukan.

Infografis memiliki kelebihan, salah satunya informasi yang ditangkap secara visual akan langsung dilihat oleh otak. Karena penyampaian informasi secara visual memiliki banyak keuntungan daripada teks, karena manusia dapat jauh lebih cepat menangkap informasi yang disampaikan. ‘

Apalagi di zaman yang serba modern seperti saat ini, di mana informasi dapat digali melalui sumber mana saja, tidak jarang ada beberapa orang yang tidak memiliki waktu untuk membaca teks. Maka dari itu dengan memberikan informasi visual orang akan lebih tertarik dan mudah memahami informasi yang disampaikan.

Berikut ini jenis infografis yang dibagi menjadi dua klasifikasi, yaitu berdasarkan teknik penyajian dan berdasarkan bentuknya, berikut penjelasannya.
1. Jenis infografis berdasarkan teknik penyajiannya.

– Statistik infografis.

Infografis statis yaitu media infografis yang berbentuk gambar atau tulisan dua dimensi yang rigid atau tidak bergerak. Jenis infografis ini digunakan untuk menyampaikan informasi melalui media berani maupun cetak dan disebarluaskan langsung.

– Infografis dinamis atau animasi.

Infografis dinamis atau animasi adalah media infografis dua atau tiga dimensi yang tulisan maupun elemen lainnya dibuat bergerak atau terdapat animasi. Biasanya jenis infografis ini dibuat apabila media penyebaran informasinya melalui media yang berani, misalnya video pendek, poster animasi.

– Infografis Interaktif.

Infografis Interaktif yaitu infografis yang memungkinkan adanya interaksi atau tanggapan dari pembaca atau orang yang menyimak informasi tersebut. Contohnya, infografis pada situs web atau aplikasi media sosial, di mana harus menyertakan tombol atau tautan kemudian informasi dapat ditampilkan lebih detail.
2. Jenis infografis berdasarkan bentuk.

– Brosur, poster, banner, dan flyer.

Brosur, poster, banner, dan flyer merupakan infografis satu atau beberapa lembar yang berisikan informasi topik secara spesifik. dan biasanya digunakan untuk menyebarkan informasi awal atau himbauan singkat yang harus dipatuhi oleh masyarakat.

– Buklet atau buku saku.

Booklet atau buku saku merupakan buku mini yang digunakan untuk menjelaskan informasi lebih banyak, topiknya lebih luas atau penjelasannya lebih mendetail. Contoh buku panduan pembuatan makanan pendamping ASI.

– Logo.

Logo merupakan elemen infografis yang dibuat oleh suatu instansi atau perusahaan sebagai identitas spesifik. Logo menjadi penting jika ingin melakukan branding organisasi dalam situs kanal media sosial.

– Video.

Video merupakan jenis infografis audio visual yang sangat digemari masyarakat karena mudah dijangkau, lebih menarik, dan memberikan penjelasan secara lebih komprehensif. Sebab, penerima informasi tidak perlu membaca informasi yang disampaikan, namun bisa mendengar sekaligus melihat langsung langsung dari topik yang dijelaskan.