Kesehatan

Bolehkah Ibu Hamil Memakai Sepatu Hak Tinggi? Ini aturannya

Sepatu hak tinggi atau sepatu hak tinggi biasanya digunakan untuk meningkatkan rasa percaya diri wanita. Namun, bolehkah ibu hamil pakai sepatu hak tinggi? Yuk, cari tahu selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini!

Bolehkah Ibu Hamil Memakai Sepatu Hak Tinggi?  Berikut penjelasannya

Bolehkah ibu hamil menggunakannya? sepatu hak tinggi?

Memakai sepatu hak tinggi saat hamil mungkin bukan pilihan yang aman bagi ibu hamil. Bukan hanya tumit yang tidak aman, saat kehamilan semakin membesar, pusat gravitasi akan bergeser dan ligamen mengendur.

Faktor-faktor tersebut jika dikombinasikan dengan sepatu hak tinggi dapat menimbulkan risiko jatuh pada ibu hamil.

Selain kemungkinan menyebabkan benjolan, memar, dan patah tulang, jatuh saat hamil dapat membuat ibu hamil berisiko trauma pada perut. Ini bisa berbahaya bagi janin dalam kandungan.

Kehamilan itu sendiri sudah menyebabkan ketidaknyamanan, dan dalam banyak kasus, menggunakan sepatu hak tinggi bisa memperburuknya. Bagi sebagian wanita, sepatu hak tinggi terasa nyaman dan tetap terasa seimbang saat hamil. Namun, bagi sebagian besar wanita mungkin bukan pilihan terbaik.

Anda yang paling mengenal diri sendiri, tetapi jika tidak yakin memakai sepatu hak tinggi, mungkin lebih baik untuk tetap menggunakan sepatu lain yang aman untuk kehamilan dalam beberapa bulan sebelum melahirkan.

Selain itu, pertimbangkan situasinya. Jika Anda harus banyak berjalan atau berjalan di tanah bergelombang, maka tumit mungkin tidak nyaman dan berpotensi tidak aman menggunakan sepatu hak tinggi. Sedangkan jika pergi keluar untuk makan malam, aktivitas tersebut mungkin aman.

Meskipun begitu, dokter sangat tidak menyarankan ibu hamil memakai sepatu hak tinggi karena beberapa alasan ilmiah.

Baca juga: Catat, Inilah 9 Aktivitas yang Harus Dihindari saat Hamil Tua

Bahaya Pemakaian Ibu Hamil sepatu hak tinggi

Meskipun sudah terbiasa memakai sepatu hak tinggi sebelumnya, pakar kesehatan menyebut ibu hamil sebaiknya tidak menggunakannya demi menjaga kondisi janin dalam kandungan.

Inilah bahaya ibu hamil memakai sepatu hak tinggidiantara mereka:

1. Meningkatkan risiko jatuh

Wanita hamil sebenarnya tidak masalah untuk digunakan sepatu hak tinggi. Hanya saja, memakainya saat hamil dapat meningkatkan risiko jatuh. Terjatuh bisa saja memicu cedera atau gangguan kehamilan.

Perlu diingat bahwa pusat gravitasi pada trimester kedua dan ketiga membuat Bumil sulit mengontrol tubuhnya. Keseimbangan ibu hamil berubah dan meningkatkan risiko untuk jatuh.

2. Memicu nyeri punggung

Dampak lain yang bisa didapatkan oleh ibu hamil yang memakai sepatu hak tinggi adalah mengalami peningkatan risiko terkena nyeri punggung. Hal ini disebabkan oleh perubahan postur tubuh yang terjadi pada ibu hamil saat menggunakannya. Padahal, kondisi tubuh ibu hamil sangatlah berbeda dengan wanita yang tidak hamil.

Penggunaan sepatu hak tinggi akan memaksa otot panggul menekuk ke depan hanya demi menopang bobot tubuh. Tekanan yang lebih besar pada bagian panggul, punggung, dan persendian di sekitarnya akan meningkatkan risiko terkena nyeri punggung. Hal ini tentu akan menyebabkan sensasi tidak nyaman.

3. Memicu kram pada kaki

Tak hanya memengaruhi bagian punggung, penggunaan sepatu sepatu hak tinggi bisa menyebabkan dampak buruk bagi betis. Hal ini disebabkan oleh bagian betis yang mengalami ketegangan berlebihan dan kontraksi akibat menopang postur tubuh yang sangat tidak ideal saat memakainya.

Selain menyebabkan sensasi tidak nyaman, kram pada betis bisa membatasi pergerakan ibu hamil dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Padahal, Bumil uga harus tetap aktif bergerak demi menjaga kondisi kesehatannya.

4. Gangguan otot

Tubuh wanita mengalami perubahan bentuk dengan signifikan saat hamil demi mendukung perkembangan janin di dalam kandungan. Salah satunya adalah mengendurnya bagian pergelangan kaki serta betis akibat pengaruh hormon.

Jika ibu hamil menggunakan sepatu hak tinggi, maka tekanan pada bagian otot kaki akan semakin meningkat dan bisa saja menyebabkan cedera.

5. Bengkak di kaki

Wanita hamil menggunakan tumit bisa meningkatkan risiko edema atau pembengkakan pada kaki. Dampak ini akan semakin terasa jika digunakan di fase akhir kehamilan. Hal ini tentu akan mengganggu pergerakan ibu hamil dengan signifikan.

Baca juga: Amankah Ibu Hamil Naik Motor? Cek Syarat, Tips, dan Risikonya

Tips Memilih Sepatu yang Aman untuk Ibu Hamil

Ibu hamil dianjurkan untuk lebih cermat memakai alas kaki atau sepatu demi menjaga kondisi, baik ibu maupun janin dalam kandungan.

Berikut ini tips memilih sepatu yang aman untuk ibu hamil, di antaranya:

  • Ganti tumit dengan flat shoes untuk kebutuhan sehari-hari.
  • Menggunakan sepatu dengan hak yang tidak begitu tinggi namun kuat dan tebal.
  • Menggunakan sepatu yang cenderung lebih longgar mengingat adanya kemungkinan kaki membengkak selama kehamilan. Pastikan bahwa sepatu nyaman untuk digunakan.
  • Jangan berdiri atau berjalan terlalu lama agar tidak mudah kelelahan. Pastikan juga untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
  • Sebaiknya menghindari sepatu berjenis stiletto dengan hak yang tipis karena bisa saja menyebabkan gangguan keseimbangan tubuh.
  1. Es, Alexandra. 2021. Apakah aman memakai sepatu hak saat hamil?. https://www.babycenter.com/pregnancy/health-and-safety/is-it-safe-to-wear-high-heels-when-im-pregnant_1246881. (Diakses pada 15 Agustus 2022)
  2. Goldman, Alison. 2013. Apakah Aman Menarik Rachel Zoe dan Memakai Sepatu Hak Saat Hamil?. https://www.womenshealthmag.com/life/a19935386/rachel-zoe-pregnant/. (Diakses pada 15 Agustus 2022)
  3. Gandhi, Nehi. 2019. 6 Risiko Memakai Sepatu Hak Selama Kehamilan. https://momjunction.com/articles/risks-wearing-heels-pregnancy_0075253/. (Diakses pada 12 Desember 2019).

DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi