Kaya Nutrisi, Ini 7 Manfaat Konsumsi Belut untuk Ibu Hamil
Belut kerap kali diolah menjadi berbagai masakan yang lezat di Indonesia. Namun, apakah ibu hamil boleh makan belut? Jika iya, adakah manfaatnya untuk kehamilan? Simak penjelasannya di sini!
Bolehkah Ibu Hamil Makan Belut?
Ibu hamil perlu lebih memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Pasalnya, tidak hanya berdampak pada diri sendiri, makanan yang dikonsumsi akan ikut memengaruhi bayi di dalam kandungan.
Salah satu makanan yang mungkin menjadi perhatian adalah belut. Ya, jenis ikan yang satu ini umum ditemui di Indonesia dan terkenal karena rasanya yang lezat.
Sementara itu, di Jepang belut banyak diminati karena menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Lantas, apakah manfaat tersebut bisa diperoleh ibu hamil? Atau justru ibu hamil makan belut tidak dianjurkan?
Sebenarnya, belut aman-aman saja dikonsumsi ibu hamil. Dengan catatan, belut harus dimasak hingga matang.
Mengumpulkan Tangisan Pertama Orang Tuabelut sebaiknya tidak dikonsumsi mentah oleh Bumil. Pasalnya, darah pada ikan ini bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Sebaliknya, belut yang dimasak umumnya aman dimakan, bahkan cenderung bermanfaat untuk ibu hamil berkat sejumlah kandungan di dalamnya.
Baca Juga: Seberapa Penting Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil?
Manfaat Belut untuk Ibu Hamil
Belut tinggi akan protein, kalsium, dan beberapa vitamin seperti vitamin A, C, B6, B12, dan E yang baik untuk kesehatan tubuh.
Belut juga mengandung sodium, kalori yang cukup tinggi, lemak tak jenuh, omega 3 dan omega 6, folat, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, zinc, mangan, selenium, dan kandungan penting lainnya untuk menunjang kesehatan ibu hamil dan janin.
Berkat sejumlah kandungan tersebut, ibu hamil yang makan belut bisa memperoleh sejumlah manfaat, di antaranya:
1. Meningkatkan Kekuatan Otot
Manfaat belut untuk ibu hamil yang pertama berkaitan dengan kekuatan otot. Ya, belut dapat membantu meningkatkan kekuatan otot Bumil.
Khasiat tersebut berasal dari kandungan asam amino arginin di dalam belut beku. Nahkandungan tersebut dapat merangsang hormon pertumbuhan manusia (HGH) selama istirahat.
Konsumsi ikan ini kemungkinan besar mampu meningkatkan tonus otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh selama kehamilan.
2. Menangkal Radikal Bebas
Belut kaya akan vitamin A dan vitamin B12. Kedua kandungan tersebut merupakan antioksidan yang baik untuk tubuh ibu hamil.
Oleh karena itu, konsumsi belut dapat meningkatkan antioksidan di dalam tubuh. Kadar antioksidan yang cukup mampu menangkal radikal bebas, berbagai pencetus masalah kesehatan.
3. Mendukung Tumbuh Kembang Janin
Kandungan protein di dalam belut sangat tinggi, bahkan hingga mencapai 18,4 gram per 100 gramnya. Kandungan ini merupakan bahan pembangun sel-sel di dalam tubuh.
Bumil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya protein secara teratur. Hal ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
4. Menjaga Kehamilan Tetap Sehat
Belut kaya akan berbagai vitamin yang bertindak sebagai antioksidan. Fungsinya adalah untuk membantu melawan degenerasi makula, mencegah stres oksidatif, dan melawan radikal bebas.
Konsumsi belut yang tinggi akan antioksidan dapat melindungi kehamilan dari risiko kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah, dan cacat tabung.
Baca Juga: Amankah Hati Ayam untuk Ibu Hamil? Cek Faktanya
5. Meningkatkan Stamina
Kalori yang terkandung dalam belut sangat tinggi. Pada 100 gram daging belut, terdapat sekitar 1.350 kalori di dalamnya.
Maka dari itu, konsumsi belut dapat membantu memenuhi kebutuhan energi serta melawan rasa lelah selama kehamilan.
6. Mencegah Kanker
Wanita yang sudah menikah dan memiliki anak akan lebih rentan terkena kanker payudara. Penyebaran atau pertumbuhan kanker payudara juga dipengaruhi dari faktor genetik serta pola makan.
Konsumsi belut dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara berkat kandungan arginin di dalamnya. Kandungan ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
7. Mendukung Kesehatan Tulang
Manfaat belut untuk ibu hamil berikutnya adalah membantu menjaga tulang tetap sehat. Manfaat yang satu ini hadir berkat kandungan mineral fosfor di dalam belut.
Dengan mengonsumsi belut, Bumil bisa memastikan tulang tetap sehat dan kuat. Tak hanya itu, janin di dalam kandungan pun dapat memiliki perkembangan tulang yang baik.
Demikian penjelasan seputar konsumsi belut selama kehamilan. Agar manfaat di atas Anda peroleh secara optimal, hindari konsumsinya secara berlebihan. Pastikan juga untuk memasak belut hingga matang.
Masih ragu terkait tingkat kemanan ibu hamil makan belut? Anda bisa berkonsultasi dahulu kepada dokter sebelum menambahkan ikan ini ke dalam menu sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat!
- Diam, Sanjana. 2021. Makan Belut Saat Hamil – Amankah? https://parenting.firstcry.com/articles/eating-eel-during-pregnancy-is-it-safe/. (Diakses pada 14 September).
- Saha, Ria. 2022. Amankah Makan Belut Saat Hamil? https://www.momjunction.com/articles/eel-during-pregnancy_00366300/. (Diakses pada 14 September).
DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi