Ringkasan Berita

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Keutamaan Malam Lailatul Qadar : Datangnya bulan Ramadhan memang tak salah lagi jika disebut sebagai bulan yang ditunggu oleh seluruh umat Islam.Selain ditunggu, kemuliaan, keberkahan bulan Ramadhan pun tak bisa dipungkiri lagi. Seluruh umat Islam berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala yang melimpat di bulan ini.

Salah satu malam yang sangat penuh keberkahan adalah malam Lailatul Qadar. Malam ini sering disebut sebagai malam seribu bulan.Kedatangan malam Lailatul Qadar sendiri tidak ada seorang pun yang dapat mengetahuinya.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam hanya memberikan tanda bahwa Lailatul Qadar tersebut hadir pada sepuluh malam terakhir, tepatnya di malam-malam ganjil.

Sebagaima sabdanya: “Carilah malam malam Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir.”

Karena sebentar lagi 10 malam terakhir di bulan Ramadhan ini akan masuk, ada baiknya kita sebagai umat Islam mengetahui apa saja keutamaan malam seribu bulan tersebut.

Berikut ini keistimewaan dan amalan sunnah di malam Lailatul Qadar, lengkap beserta gambaran waktu datangnya

Malam Lailatul Qadar. atau yang disebut sebagai malam seribu bulan adalah malam yang penuh dengan kemuliaan. Malam

APA ITU LAILATUL QADAR?

Lailatul Qadar (لیلة القدر) adalah kata dalam Bahasa Arab yang berarti Malam Kemuliaan / Malam Keputusan dalam Bahasa Indonesia. Malam ini juga dikenal sebagai Laylat al Qadr, Laylatul Qadr, Lailatul Qadr / Lailatul Qadar dan (شب قدر) di berbagai belahan dunia.

Ramadhan adalah bulan paling suci bagi semua Muslim di seluruh dunia dan Lailatul Qadar adalah malam paling suci di bulan Ramadhan yang menandakan betapa pentingnya malam ini. Seperti disebutkan di awal, malam ini lebih baik dari seribu bulan dan beribadah pada malam ini lebih baik dari delapan puluh tiga tahun ibadah.

Hanya dengan alasan saja, seharusnya dapat mendorong seorang muslim sejati untuk menghabiskan malam ini dengan beribadah, Doa & Dzikir, memohon ampunan dan rahmat kepada Allah atas semua berkah di dunia dan akhirat.

Kita harus memperbanyak membaca doa di antaranya.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar

Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Secara keseluruhan, keistimewaan malam Lailatul Qadar sudah dijelaskan melalui Surat Al Qadr.

Surat Al Qadr:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

inna anzalnahu fi lailatil-qadr

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

wa ma adraka ma lailatul-qadr

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍ

tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

salamun hiya hatta matla’il-fajr

Artinya:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”

Keistimewaan yang pertama adalah ketetapan atau penentuan, artinya pada bulan Ramadhan, tepat pada malam Lailatul Qadar Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia.

Kedua, Lailatul Qadar berarti kemuliaan, banyak kemuliaan-kemuliaan yang terjadi, satu di antaranya yakni malam turunnya Al-Quran.

Makna malam seribu bulan, artinya malam yang lebih baik daripada malam-malam yang lain.

Ketiga, Lailatul Qadar diartikan sempit.

Kata sempit di sini diartikan bahwa bumi ini sempit saat Lailatul Qadar karena para malaikat turun ke Bumi yang seakan-akan bumi ini sempit.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Ibadah yang dikerjakan pada malam itu akan diberi pahala besar yang tak terkira nilainya dan memperoleh berkah agung di sisi Allah SWT. Keutamaan malam Lailatulqadar ini dijabarkan dalam Alquran surah Al-Qadr ayat 1-5:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya [Alqur’an] pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu [penuh] kesejahteraan sampai terbit fajar,” (QS. Al-Qadr [97]: 1-5).

KAPAN LAILATUL-QADAR?

Meskipun malam yang tepat ketika Laylatul Qadr terjadi belum pernah disebutkan di mana pun, namun, Nabi Muhammad (SAW) telah mengarahkan kita untuk mencari Lailatul Qadar selama malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Hal yang sama juga terlihat dari Hadits berikut:

Diceritakan oleh Aisyah (RA) bahwa Rasulullah (SAW) mengatakan:

“Carilah Malam Qadar di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.”

(Sahih Bukhari: 2017)

Berarti Lailatul Qadar jatuh pada malam Ramadhan ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Namun, sebagian besar telah menekankan bahwa kemungkinan terbesar ialah pada malam ke-27 Ramadhan.

Ini berarti beribadah kepada Allah pada malam Lailatul Qadar lebih baik pahalanya, daripada beribadah pada-Nya selama seribu bulan, yang setara dengan 83 tahun dan 4 bulan.

Semua dosa Anda yang telah lalu akan diampuni:

Diriwayatkan oleh Abu Hurirah (RA) bahwa Rasulullah (SAW) mengatakan:

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena keimanannya yang tulus dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

(Sahih Bukhari: 1901)

14 keutamaan malam Lailatul Qadar.

  1. Malam Diturunkannya Al Quran

Allah Ta’ala berfirman: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran…” (QS. Al-Baqarah: 185)

Sebab pertama bulan Ramadhan begitu sungguh spesial adalah karena di bulan inilah Al Quran diturunkan oleh Allah SWT yang diperantarai Nabi Muhammad Saw.

Al Quran sendiri diturunkan pada malam Lailatu Qadar, hal ini dijelaskan di dalam surat Al Qadr ayat 1: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan”

  1. Malam Seribu Bulan

Allah Ta’ala berfirman: “Tahukah kamu apa itu Lailatul Qadar? Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.s. Al-Qadar:2–3)

Banyak ulama berpendapat bahwa saat seorang muslim melakukan amalan dan ibadah tepat di malam Lailatul Qadar
, orang tersebut akan mendapatkan pahala yang besar.

Nilai pahalanya lebih dari orang dari yang beribadah selama seribu bulan atau setara dengan 80 tahun.

Sungguh sangat sayang bila dilewatkan begitu saja, bukan?

  1. Malam yang Mulia

Allah Ta’ala berfirman: “ Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al-Qadr: 1-5).

Dari ayat tersebut, Allah SWT menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang penuh kemuliaan.

Hal yang mulia tentu harus dikejar agar mendapatkan kemuliaannya.

Maka itu, umat islam disarankan memperbanyak ibadah di malam-malam terakhir pada bulan ramadhan.

  1. Malam Ditetapkannya Takdir Satu Tahun ke Depan

Allah Ta’ala berfirman: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4).

Para ulama besar menjabarkan bahwa malam Lailatul Qadar akan dicatat takdir manusia satu tahun ke depan.

Menurut Syaikh Abdurrazaq Al-Badr Hafidzahullah, takdir yang dimaksud disini yaitu takdir sanawiy, yakni takdir yang bersifat tahunan dan takdir tersebut tentunya ditulis dengan seizin Allah SWT.

  1. Malam Penuh Keberkahan

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul.” (QS. Al-Dukhan: 3-5)

Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT mengutus para malaikatnya untuk turun ke bumi dan membagikan rahmat serta keberkahan bagi manusia yang beribada dengan sungguh di malam itu.

  1. Malaikat Turun ke Bumi

Allah Ta’ala berfirman:

تَنَزَّلُ المَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al- Qadar ayat 4)

Seperti yang sebelumnya di sampaikan pada poin sebelumnya bahwa para malaikat diutus Allah SWT turun ke bumi untuk membagikan keberkahan.

Maka itu, perbanyaklah membaca doa di malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir ramadhan.

Sungguh, betapa beruntungnya orang yang memperoleh keberkahan di malam tersebut.

  1. Malam Penuh Kesejahteraan

Allah Ta’ala berfirman: “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadar: 5)

Pada malam itu, manusia tidak hanya diliputi keberkahan tapi juga kesejahteraan.

Seseroang yang memperbanyak ibadah dan amalan-amalan di malam tersebut akan memperoleh kedamaian hati.

Ia akan dibebaskan dari kerusakan, bahkan tidak ada syaitan yang mampu menggodanya.

  1. Malam Penuh Ampunan

Disampaikan oleh Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R Al Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad)

Sangat disayangkan jika kita tidak memanfaatkan malam Lailatul Qadar untuk beribadah.

Karena malam ini Allah SWT membukakan pintu ampunan yang sangat besar.

  1. Malam Penuh Kebaikan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ هَذَا الشَّهْرَ قَدْ حَضَرَكُمْ وَفِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَهَا فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْرَ كُلَّهُ، وَلَا يُحْرَمُ خَيْرَهَا إِلَّا مَحْرُومٌ

“Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi.” (HR Ibnu Majah)

Dari hadis tersebut, Nabi Muhammad Saw menunjukkan betapa berartinya malam tersebut.

Segala kebaikan diperuntukkan bagi orang-orang yang mau beribadah dengan sungguh-sungguh kepada Allah.

Orang yang tak menghiraukannya tentu saja akan merugi.

  1. Pahala Dilipatgandakan

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.

Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhar-Muslim)

Hadis diatas menjabarkan bahwa segala amalan yang dikerjakan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan, ada yang menyebut hingga tujuh ratus kali lipat.

  1. Pintu Langit Dibuka

Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)” (HR. An-Nasai)

Di bulan ramadhan, termasuk pada malam Lailatul Qadar Allah SWT akan membukakan pintu-pintu langit.

Para malaikat juga akan turun bumi.Sebab itu, kita bersungguh-sungguh dalam meningkatkan amal ibadah dan memperoleh keutamaan Lailatul Qadar.

  1. Pintu Neraka Ditutup

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim…” (HR. An-Nasai)

Keistimewaan lain dari bulan ramadhan yang didalamnya ada malam Lailatul Qadar yakni ditutupnya pintu neraka.

Malam tersebut hanya dipenuhi kebaikan-kebaikan.

Umat islam yang menjalankan ibadah ikhlas karena Allah SWT akan disejukkan hatinya dan dipenuhi keberkahan.

13.Setan Dibelenggu

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang..” (HR. An-Nasai)

Selain tertutupnya pintu neraka, di bulan penuh rahmat tersebut Allah SWT juga membelenggu para syaitan.

Namun demikian, manusia juga masih bisa berbuat salah disebabkan oleh nafsunya sendiri.

  1. Meningkatkan Iman dan Takwa

Bulan ramadhan, khusunya malam Lailatul Qadar juga bisa menjadi peningkat iman dan taqwa seseorang.

Apabila ia sanggup menghabiskan waktu di malam tersebut dengan memperbanyak berdoa, dzikir, membaca Al-quran, solat dan mengerjakan kebaikan-kebaikan lain maka secara otomatis kadar keimanan orang tersebut tentu akan bertambah.