Rumah Pohon Kian Menginspirasi Berbagai Properti
Rumah Pohon Kian Menginspirasi: Memiliki rumah pohon (treehouse) tentunya merupakan impian setiap anak. Apalagi bagi mereka yang senang berpetualang di alam. Ide treehouse ini merupakan tambahan fasilitas taman unik yang sering di abaikan saat seseorang mendesain properti. Baik itu rumah tinggal maupun untuk investasi.
Kita semua tentunya telah akrab dengan platform tertutup kecil yang terletak di atas dahan pohon dan dapat di akses menggunakan tangga maupun jembatan tali. Desain sederhana ini kini telah banyak menginspirasi desain hunian masa kini yang tampak minimalis, back to nature dan ramah lingkungan. Desain ini juga sesuai dengan isu berkelanjutan ‘sustainable’ seperti saat ini. Treehouse juga dapat di gunakan untuk mengatasi ‘masalah ruang di dalam ruangan’ hingga menyediakan akomodasi tamu yang memiliki interior unik.
Semua orang menyukai treehouse
Hunian yang memiliki desain ini akan menambah nilai properti anda dan menciptakan fitur yang menakjubkan serta menyenangkan di halaman anda. Terkait tren treehouse pada banyak hunian saat ini, Stilt Studio meluncurkan Treehouse Studio untuk memberikan pengalaman baru di dunia perhotelan dengan penampilannya yang minimalis dan modern. Bangunan treehouse ini di desain dengan memanfaatkan ruang indoor dan outdoor yang ramah lingkungan bagi para wisatawan.
Treehouse ini berlokasi di Canggu
Bali yang terkenal selalu di padati wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Dua bangunan pertama properti ini menyuguhkan pemandangan sawah yang membentang luas. Treehouse Studio di anggap sebagai tempat singgah yang sempurna bagi wisatawan ‘sadar lingkungan’ yang mencari tempat peristirahatan saat akhir pekan.
Hal itu karena penginapan ini memanjakan wisatawan dengan memberikan pengalaman tinggal yang unik dan terhubung dengan alam. Sesuai dengan namanya, Treehouse Bali dibangun dengan ketinggian 2 hingga 3 meter dari permukaan tanah dengan memafaatkan panggung untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan. Pendiri dan CEO Stilts Studio, Florian Holm memaparkan fakta mengejutkan dari 2.000 tamu di prototipe awal, yang ternyata merupakan wisatawan Asia, khususnya wanita muda yang sukse dalam berkarir.
“Dengan gaya minimalis dan kualitas bangunan kami yang berfokus pada kenyamanan
kami berpikir akan menarik lebih banyak tamu dari negara-negara di Eropa Utara. Ternyata, dua per tiga tamu berasal dari negara-negara Asia dan sebagian besar adalah wanita muda perkotaan yang sukses. Menurutnya, Indonesia jelas menduduki daftar asal negara pengunjung Treehouse Bali, di susul Singapura dan Jepang, kemudian Amerika dan Australia.
“Kami berada dalam kategori perhotelan yang terpisah dari yang lain, sebab itu kami gembira melihat respons terhadap produk kami, terutama dari kelompok demografi yang begitu kekinian dan penting. Holm menekankan bahwa inilah nilai dan definisi baru dari kemewahan yang di cari oleh wisatawan wanita Asia yang berpenghasilan tinggi. Yaitu pengalaman tinggal, keberlanjutan, kedekatan dengan alam, dan ruang untuk benar-benar bersantai dan menenangkan diri.
Melalui penginapan ini, ia pun mengaku senang dapat berkontribusi dalam menarik wisatawan mancanegara agar mau stay di Bali. Kami senang bahwa dengan penawaran unik ini, kami dapat memainkan peran kami dalam menarik wisatawan dari seluruh dunia ke Bali dan memberikan kontribusi untuk Bali,” papar Holm.
Menariknya, Treehouse ini memiliki desain ramah lingkungan dan berfokus pada cara membangun yang berkelanjutan. Ini di tunjukkan dengan meminimalkan luas pondasi atau luas tanah yang tertutup, hingga penggunaan pelapis kayu berkualitas yang mampu menyerap karbondioksida. Penggunaan bahan inovatif seperti plastik daur ulang juga di gunakan pada dinding kamar mandi properti ini.