Bisnis

Sulit Mengelola Jadwal Karyawan? Scheduling Software Solusinya

 

Kinerja perusahaan yang baik pasti didukung dengan pengaturan jadwal kerja karyawannya yang baik pula. Tujuan dalam mengelola jadwal karyawan agar tidak ada yang saling bentrok dan kesalahan pada pendataan. Namun, untuk mengerjakan hal tersebut pastinya membutuhkan waktu dan sangat merepotkan jika masih dikerjakan dengan cara manual.

Adanya teknologi saat ini, segala keruwetan yang dalam dunia kerja khususnya untuk divisi HR semakin dimudahkan. Banyak perangkat lunak yang bisa digunakan untuk membantu dalam mengatur jadwal kerja karyawan hingga absensi, salah satunya dengan scheduling software.

Kemampuan Utama Scheduling Software

Bicara soal jadwal kerja, umumnya durasi jam kerja di suatu perusahaan adalah 8 jam. Namun, tak jarang juga ada perusahaan yang menerapkan shift kerja lebih dari satu guna mendukung kegiatan operasional bisnis perusahaan. Maka tak heran jika banyak perusahaan yang masih kesulitan mengelola jadwal kerja.

Secara sederhananya software penjadwalan ini merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat memproses sekaligus mengolah jadwal kerja dengan lebih efektif dan efisien.

Lalu apa saja kemampuan yang dimiliki scheduling software yang bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan? Berikut ini penjelasannya.

Time Group Untuk Atur Jadwal Kerja Karyawan

Time Group ini merupakan salah fitur dalam perangkat lunak penjadwalan karyawan yang berfungsi untuk mengelompokkan karyawan yang punya jam kerja yang sama. Dengan fitur ini, pengelolaan dan status karyawan bisa dibandingkan dengan data absensi karyawan yang bertujuan mendapatkan data kehadiran dari karyawan.

Terdapat Agenda Kalender

Adanya agenda kalender ini berfungsi untuk menampilkan kegiatan perusahaan dan tanggal libur nasional. Dalam fitur kalender ini, HRD dapat menetapkan siapa saja karyawan yang wajib mengikuti kegiatan perusahaan dan mendapatkan libur sesuai tanggal yang sudah ditetapkan.

 

Schedule Exception Berguna Mengganti Jadwal Karyawan

Fitur schedule exception memudahkan karyawan jika ingin merubah jadwal kerja, misalnya tukar shift atau mengganti shift kerja. Adanya fitur ini tentunya memberikan manfaat bagi perusahaan yang menerapkan sistem kerja shift.

Leaves Untuk Pengajuan Cuti

Jika ada karyawan yang ingin mengajukan cuti, prosesnya sangat mudah berkat adanya fitur leaves. Sementara itu, bagi HRD fitur ini memudahkan mereka untuk menentukan kuota cuti dan siapa saja karyawan yang memiliki hak untuk mengajukan cuti.

Permission Request Untuk Pengajuan Izin

Karyawan yang akan datang terlambat ataupun ingin pulang cepat karena suatu alasan dapat menggunakan fitur permission request untuk mengajukan izin. Bahkan pengajuannya dapat dilakukan melalui smartphone, dan selanjutnya HRD akan menyetujui pengajuan tersebut dengan cepat. Dengan begitu, apabila ada karyawan yang kehadirannya tidak sesuai dengan jam kerja yang berlaku, maka informasi tersebut dapat dijadikan dokumentasi secara sistematis.

Overtime Request Untuk Pengajuan Lembur

Bisa dibilang jarang sekali karyawan harus lembur karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Meski begitu fitur overtime request ini memberi kemudahan bagi karyawan yang ingin mengajukan lembur. Berikutnya HRD akan segera menerima dan menyetujuinya secara real time.

Timesheet Untuk Mengelola Kehadiran Karyawan

Terakhir ada fitur timesheet yang mampu membantu HR mengelola kehadiran karyawan. Dari laporan data tersebut nantinya akan dilakukan analisis yang kemudian dibandingkan dengan jadwal kerja karyawan. Selanjutnya akan terlihat status kehadiran karyawan yang tepat dan akurat.

Bagaimana? Sekarang Anda sudah tahu kan kemampuan canggih dari software pengelolaan jadwal karyawan. Fitur-fitur di atas tentunya dapat Anda temukan pada software HRIS LinovHR. Tak hanya dapat digunakan untuk scheduling saja, tetapi juga sebagai aplikasi absensi online untuk mengelola kehadiran karyawan secara otomatis hingga penghitungan payroll. Jadi, pilih software yang kualitasnya pasti terjamin!